Pasca Hujan
Sinar keemasan menyelinap keluar dari awan Langit kusam seketika berubah menjadi biru keemasan di satu sisi Di ujung barat sana, langit membiru Di ufuk timur sana, langit mengabu Pasca hujan deras tiada ampun Kusempat tertidur lelap dibalik komputer depan pintu Di ruang bersuhu 19 derajat celcius Disusul dengan angin hujan yang tembus Secercah cahaya menyinari gedung kusam Seolah memberikan senyum padanya Langit yang menangis derasnya Mulai tenang dan perlahan merekahkan senyumnya Layaknya hati ini yang baru saja menangis deras Kembali mendapatkan senyumnya dari pemandangan nun jauh Diringi dengungan lagu yang terus menerus beputar ditelingaku Mataku kembali mendapatkan kecerahan